Puskesmas Mapilli didampingi tim INEY Poltekkes Kemenkes Mamuju lakukan kegiatan skrining anemia dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri siswi MAN 1 Polewali Mandar

Program INEY Fase II adalah upaya pemerintah dalam mendukung penurunan stunting melalui pendekatan multi sektor. Poltekkes Kemenkes Mamuju merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk melakukan pendampingan. Salah kegiatan spesifik dalam program INEY yaitu pendampingan Puskesmas dalam pemberian Tablet Tambat Darah (TTD) pada remaja putri dan skrining anemia. Puskesmas Mapilli, salah satu UPT Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar yang telah melaksanakan kegiatan pemberian TTD dan skrining anemia pada siswi kelas X MAN 1 Polewali Mandar pada tanggal 23 Juli 2025 di aula dan ruang kelas MAN 1 Polewali Mandar. Kegiatan ini bertujuan untuk pencegahan dan tatalaksana anemia pada remaja putri.
Kegiatan yang dilakukan bukan hanya skrining anemia dan pemberian TTD namun juga dilakukan pemberian edukasi berupa penyuluhan tentang anemia dan pentingnya mengonsumi TTD bagi remaja putri yang dilakukan oleh tim INEY Fase II Poltekkes Kemenkes Mamuju berkolaborasi dengan Puskesmas Mapilli. Para siswi sangat antusias menyimak materi yang disampaikan dan secara aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan bukan hanya terkait anemia namun juga tentang gangguan Kesehatan reproduksi pada remaja.
Koordinator tim INEY Poltekkes Kemenkes Mamuju untuk sasaran remaja Dina Mariana, M.Kes menyampaikan bahwa “anemia dapat berdampak buruk pada tumbuh kembang remaja, menurunkan konsentrasi belajar, serta berisiko pada kehamilan di masa depan sehingga besar harapan kami semoga lebih banyak sekolah yang bisa dijangkau untuk melaksanakan kegiatan serupa”. Selain implementasi pemberian TTD dan skrining anemia, tim INEY juga terus melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan serta pihak Puskesmas untuk pencatatan pelaporan dari kegiatan ini