Workshop Penyusunan Road Map Pengabdian Masyarakat Tahun 2017
Kualitas akademik suatu perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh keberhasilannya dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, melainkan juga oleh keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, berkelanjutan dan berdampak, yang berbasis pada keunggulan dan kebutuhan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat luas. Setiap Perguruan Tinggi dituntut secara terus-menerus mengembangkan keunggulan yang tercakup di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu keunggulan dalam pendidikan dan pengajaran, keunggulan dalam penelitian dan keunggulan dalam pengabdian kepada masyarakat.
Upaya yang ditempuh untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta profesionalisme dosen Poltekkes Kemenkes Mamuju adalah dengan pengembangan Pengabdian Masyarakat Berbasis Bukti (Evidence Based). Kegiatan tersebut disepakati dalam penyelenggaraan workshop penyusunan Road Map Pengabdian Kepada Masyarakat pada tanggal 26 – 28 Maret 2017 yang dilaksanakan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M) Poltekkes Kemenkes Mamuju. Pada kegiatan tersebut mengundang salah satu akdemisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin (UNHAS) yaitu dr. Djunaedi M. Dachlan, MS sebagai narasumber yang dihadiri oleh seluruh tenaga kependidikan yang ada di Poltekkes Kemenkes Mamuju.
Workshop penyusunan roadmap pengabdian kepada masyarakat merumuskan arah pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersinergi dan merupakan hasil dari kegiatan penelitian masing-masing dosen yang telah melaksanakan kegiatan penelitian dan selanjutnya akan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari hasil-hasil penelitian tersebut sehingga konsep pengabdian kepada masyarakat sudah berbasis bukti (evidence based). Poltekkes Kemenkes Mamuju akan bersinergi dengan stake holder demi pencapaian visi misi dengan menyusun konsep pengabdian masyarakat yang berbasis bukti dan pendekatan keluarga.(*)